Kau Boleh Tengok Mak Menangis ?
Aku tak boleh .
Tak kisahlah emak sesiapa .
Emak aku .
Emak kau .
Atau emak mereka .
Kalau Puan Mulia menangis sebab aku , memang aku rasa nak
bunuh diri masa itu juga .
Betul .
Walaupun bunuh diri itu dosa .
Aku tahu .
Aku hairan bagaimana kau boleh cukup santai tatkala
hati sang ibu sedang dirundung duka nestapa akan perbuatan kau ,
anak yang dia sanjung , kasihi dan sentiasa dilindungi ?
Kau tahu ?
Aku pernah menonton video seorang ibu melahirkan anak sekali sahaja .
Sekali sahaja aku tonton video itu sambil menekup muka .
Sejak itu , perempuan mengandung dan melahirkan adalah
manusia yang aku tabik sepenuh jiwa .
Perempuan yang sarat membawa perut di dalamnya ada
manusia mendapat senyuman dan usapan aku .
Sebab apa ?
Sebab aku mengerti sakitnya seorang ibu walaupun hanya
menonton video itu .
Takutnya aku kalau tiba saat aku (mustahil buat masa ini) .
Adakah aku akan kuat seperti Mak melahirkan abang abang
dan aku , satu persatu ?
Entah .
Tapi kau .
Kau buat Mak kau menangis .
Kau buat dia sedih , luluh hatinya , sayu .
Aku menjadi pendengar hati seorang ibu .
Kau tahu ?
Empangan air mata yang aku tahan , hampir tumpah .
Aku biarkan sang ibu melunaskan bicara .
Biarlah dia hapuskan derita .
Sebab aku sentiasa mahu seorang ibu bahagia .
Seorang emak gembira .
Walaupun dia mungkin bonda sesiapa .
Itu bukan satu masalah nyata .
Sebab seorang ibu , banyak jasanya .
Tidak .
Aku memang tak boleh lihat seorang mak , ibu menangis .
Mendengar tangisan itu sudah cukup pilu .
Apatah lagi melihatkan air jernih itu jatuh ke pipi .
Celaka badan kau tahu ?
Aku .
Mungkin tidak akan menjadi seorang emak .
Kedengaran mustahil menjadi seorang ibu .
Tapi , aku masih seorang perempuan .
Seorang wanita .
Sekurang-kurangnya aku masih punya naluri itu .
Mungkin .
*Mendengar suara dan perkenalan yang sungguh aku keliru
tapi nyaman dengan suara seorang ibu J
Aku mungkin bukan anak yang baik .
Aku ternyata bukan puteri yang teguh dalam pagar besi milik istana .
Tetapi aku masih mahu menjadi seorang anak yang berguna .
Sekurang kurangnya mungkin tiada titisan air mata .
Dari seorang bonda .
Kalau air mata mak sebab kejayaan kita , tidak mengapa .
Kalau air mata ibu sebab gembira biarkanlah .
Tapi kalau sebab duka ?
Sebab hatinya lara ?
Ampun !
Kita akan jadi derhaka .
Kau .
Aku mohon .
Pulanglah .
Sementara masih punya masa .
Punya nyawa .
Nota Kaki :
1. Sedang melawan emosi yang kurang stabil apabila terjahan
keras penuh ketawa duka menyalut senja .
2. Kejayaan yang aku harap sebelum akhir masa , tidak muncul juga .
Nisah : Ternyata , kekuatan yang aku hirup daripada manusia yang
memegang status seorang ibu adalah sungguh istimewa . Mereka ada
kelainan yang entah bila akan dapat aku miliki . Diam . Mustahil Nisah ,
sebab kau masih seekor gumiho yang belum mampu bertukar .
keys off ~
as.da.name.given :)
No comments :
Post a Comment
Spend a little of your time to comment my entry . Thanks ya ! :D